Ketaatan adalah benar-benar salah satu persyaratan spiritual untuk masuk ke dalam kerajaan. Yohanes menyatakan “ tetapi sekali-kali tiada akan masuk ke dalamnya barang apa yang najis,” (ITL) (Wahyu 21:27). Dosa, tentu saja satu-satunya hal yang menajiskan di hadapan Tuhan, dan secara khusus dikecualikan dari memasuki pintu Surga.
Padahal hisab Allah sangat mengerikan. “. . . maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan” (Qs 65:8). Dalam keadaan seperti ini ada beberapa ajaran dari tokoh agama mengenai cara masuk surga tanpa hisab. Untuk memberikan kemungkinan cara kita bisa terhindar dari hukuman Allah.
Hal tersebut sesuai dengan hadis berikut: “Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang yang enggan. Mereka bertanya: Wahai Rasulullahu, siapa yang enggan. Beliau bersabda: Barang siapa taat kepadaku, niscaya dia akan masuk surga, dan siapa yang durhaka kepadaku, dialah yang enggan (masuk surga).” (HR. Bukhari).
Yesus adalah satu-satunya jalan ke surga! Jelas bahwa yang ditekankan dalam Yohanes 14:6 ini adalah persoalan masuk surga, karena kontex (ay 2-4) membicarakan rumah Bapa / surga. Jadi bagian ini secara jelas menunjukkan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan ke surga.
Nabi Muhammad SAW menjawab, mereka menuju Uhud. Ketika itu, ia sudah merasa mantap hatinya untuk menerima petunjuk Islam sehingga seketika itu juga ia menyatakan keislamannya pada nabi Muhammad SAW. Setelah itu ia mengambil tombak, pedang dan menaiki kuda lalu bergabung dengan sahabat-sahabat lain. Pertempuran Uhud pun terjadi dengan sengit.
Totalnya ada delapan pintu yang dapat dimasuki sesuai amal ibadah yang dikerjakan hamba-hamba Allah. Apa saja pintu-pintu itu? Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah bersabda, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR.
Pertama: Tempat itu menyebabkan masuk surga dan bahwa doa serta shalat di dalamnya layak mendapatkan balasan seperi itu. Seperti dikatakan dalam sebuah riwayat, "Surga berada di bawah bayang-bayang pedang." Kedua: Tempat itu akan Allah pindahkan secara fisik ke surga. Pendapat ini dikatakan oleh Ad-Daudi. (Asy-Syifa, 2/92)
Selain itu, Nabi Idris AS pernah pula masuk ke dalam surga. Ini disebutkan dalam kisah Idris AS yang diceritakan oleh Wahab bin Munabbih sebagaimana dikutip Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni dalam Shahih Qashashil Qur'an yang diterjemahkan Muhyiddin Mas Rida dan Muhammad Khalid Al-Sharih. Wallahu a'lam. Simak Video "Geger 16 Al-Qur'an Ditemukan
zs8Aksh.