Chorus) (Overtone) D A/C# semua yang benar.. Bm A semua yang mulia.. G D/F# Em A semua yang adil dan suci.. D A/C# semua yang manis Bm A yang sedap di dengar G D/F# Em semua kebajikan yang patut dipuji.. A D ku pikirkan semua.. itu.. (semua) D A/C# semua yang benar.. Bm A semua yang mulia.. G D/F# Em A semua yang adil dan suci.. D A/C# semua yang manis Bm A yang sedap di dengar G D/F# Em semua kebajikan yang patut dipuji.. Dalammenulis essay yang baik dan benar, terdapat beberapa aturan serta struktur yang harus diperhatikan, diantaranya adalah: 1. Pendahuluan. Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca untuk memahami topik pembahasan , sehingga nantinya para pembaca menjadi lebih mudah untuk memahami isi essay. Perayaananniversary dilakukan pada Kamis (7/8/2022) atau sehari sebelum insiden penembakan di rumah Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. Baca juga: LPSK Temukan Fakta Bharada E Terakhir SABDAwebFlp 4:8. Jadi akhirnya 1 , saudara-saudara, semua yang 2 benar 3 , semua yang 2 mulia 4 , semua yang 2 adil 5 , semua yang 2 suci 6 , semua yang 2 manis 7 , semua yang 2 sedap didengar 8 , semua yang disebut kebajikan 9 dan patut dipuji [10], pikirkanlah [11] semuanya itu. Catatan Full Life. Flp 4:8 1. uVeOKld. ”Terakhir, saudara-saudara, teruslah pikirkan semua yang benar, semua yang penting, semua yang disukai Allah, semua yang murni, semua yang menimbulkan kasih, semua yang terhormat, semua yang baik, dan semua yang terpuji.”​—Filipi 48, Terjemahan Dunia Baru. ”Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”​—Filipi 48, Terjemahan Baru-LAI. Arti Filipi 48 Allah memperhatikan apa yang kita pikirkan, khususnya karena pikiran kita bisa memengaruhi tindakan kita. Pikiran yang buruk akan menghasilkan perbuatan yang buruk, begitu juga sebaliknya. Mazmur 1914; Markus 720-23 Jadi, kalau kita ingin menyenangkan Allah, kita tidak mau memikirkan hal-hal yang salah menurut Dia. Sebaliknya, kita mau memikirkan hal-hal yang Dia sukai. Ayat ini menyebutkan delapan hal yang harus ’terus dipikirkan’ oleh orang Kristen. ”Benar.” Ini memaksudkan hal-hal yang baik dan bisa dipercaya, seperti apa yang tertulis di dalam Firman Allah, Alkitab.​—1 Timotius 620. ”Penting.” Ini memaksudkan hal-hal serius yang bisa membantu orang Kristen untuk lebih bertekad melakukan apa yang benar. Orang Kristen tidak akan terus memikirkan hal-hal sepele yang tidak ada artinya.​—Titus 26-8. ”Disukai Allah.” Orang Kristen akan memikirkan rencana dan tindakan yang benar menurut pandangan Allah, bukan menurut pandangan manusia.​—Amsal 35, 6; 1412. ”Murni.” Orang Kristen tidak akan memikirkan hal-hal yang tidak bersih. Ini bukan hanya memaksudkan hal-hal cabul, tapi juga semua hal lain yang tidak baik.​—2 Korintus 113. ”Menimbulkan kasih.” Ini memaksudkan hal-hal yang baik, menyenangkan, dan menggerakkan orang Kristen untuk saling mengasihi. Ini adalah kebalikan dari hal-hal yang menimbulkan rasa benci atau menyebabkan pertengkaran.​—1 Petrus 48. ”Terhormat.” Ini memaksudkan hal-hal yang membuat seseorang punya nama baik. Ini juga memaksudkan hal-hal yang dianggap baik oleh hamba-hamba Allah.​—Amsal 221. ”Baik.” Ini memaksudkan hal-hal yang lurus dan benar menurut standar Allah.​—2 Petrus 15, 9. ”Terpuji.” Ini memaksudkan semua hal yang baik dan terpuji, khususnya dalam pandangan Allah. Ini juga memaksudkan berbagai perbuatan Allah yang menakjubkan dan layak dipuji, yang memang perlu kita renungkan.​—Mazmur 784. Konteks Filipi 48 Waktu Rasul Paulus menulis surat untuk orang Kristen di Filipi, dia sedang menjadi tahanan rumah di Roma. Tapi, beberapa pakar Alkitab menyebut suratnya ini ”surat yang penuh sukacita” karena isinya positif, hangat, dan penuh kasih.​—Filipi 13, 4, 7, 8, 18; 31; 41, 4, 10. Paulus sangat menyayangi saudara-saudari seimannya di Filipi. Dia ingin mereka juga bersukacita dan merasa damai, sama seperti dia. Filipi 217, 18 Jadi di bagian akhir dari suratnya, dia menasihati mereka untuk terus bersukacita dan bersikap masuk akal. Dia juga menasihati mereka untuk terus berdoa dan memikirkan hal-hal yang bisa membantu mereka merasa damai dan bersahabat dengan Allah.​—Filipi 44-9. Tonton video singkat tentang garis besar buku Filipi. “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Filipi 48 TB Setiap orang tentunya menyukai dan mendambakan hal-hal yang baik saja yang terjadi dalam kehidupannya. Namun tidak semua orang sadar dan berusaha melakukan hanya hal-hal yang baik saja. Sebagian orang hidup hanya berusaha menyenangkan diri sendiri. Sayangnya, usaha menyenangkan diri sendiri seringkali diikuti dengan sifat egois dan tidak memperdulikan orang lain. Alkitab banyak mengajarkan cara hidup, cara bersikap agar kita bisa menikmati hanya hal-hal yang baik saja dalam hidup ini. Salah satunya adalah yang terdapat dalam ayat Firman hari ini. Dikatakan bahwa semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Jika kita hanya memikirkan hal-hal yang baik saja, maka otomatis kita pun hanya mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaan hidup kita. Jika semua orang di dunia ini sadar akan hal ini dan melakukannya, alangkah indahnya kehidupan di dunia ini, bukan? Karena itu, mari mulai dari diri kita sendiri. Lakukanlah hanya hal-hal yang baik dan menyenangkan saja. Mintalah Roh Kudus untuk memampukan kita melakukannya. Jadikanlah sebagai kebiasaan dan gaya hidup kita. Dan lihatlah hasilnya! Kita akan menikmati semua hal yang terbaik. Amin!GOD bless! Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.